Selasa, 27 Maret 2012

[Review] Matenrou Opera - Justice

Sebenarnya sih, album ini sudah rilis sekitar beberapa minggu lalu. namun entah kenapa saya baru ingin mereview album ini sekarang. kenapa sih bukannya dari kemarin-kemarin? yah bisa dibilang, sebenarnya karena satu dan lain hal, mungkin karena kesibukan saya sendiri atau dari mood saya, saya baru mau mereview album ini. well cukup basa basinya. Justice, Album major pertama dari Matenrou Opera ini bisa dibilang highly-anticipated di bulan Maret ini. mereka memberikan nuansa, penampilan & suasana baru dan tahun ini juga menjadi tahun kelima Matenrou Opera berkarir di kancah permusikan Jepang. mari kita lihat bagaimana hasil dari mahakarya mereka untuk membuat kagum para penikmat musik Jepang kali ini. ^^


Just some intermezzo. seperti sebuah pepatah "tak kenal maka tak sayang" kalo ga kenal mereka sayang dong. haha. Matenrou Opera adalah band yang terbentuk & mulai aktif di tahun 2007 yang didirikan oleh Sono dan Yuu ini berisikan 5 orang personel yakni Sono (eks GRIDE, Jeniva) sebagai vokalis, Yuu (eks GRIDE, Marge LitchMasterpiece, GRAVE SEED, Jeniva) sebagai drummer, Anzi (eks Sylphid, Masterpiece) sebagai gitaris, You (eks Endless Vanity, S.D.I, & GRAVE SEED) sebagai bassis, di posisi keyboardist diisi oleh Ayame (eks outburnRy:dia) musik yang dimainkan kalo boleh dibilang sih bisa hard-rock & heavy-rock dengan perpaduan symphony orchestra. walau orchestranya memakai keyboard, justru efek keyboardnya tidak berkesan "murahan" layaknya band-band lain yang memakai keyboard sebagai alat bantu dengan efek orchestra. justru musik Matenrou Opera begitu terasa megah efek keyboardnya. (waw, berarti keyboard yang dipakai Ayame berkualitas tinggi ya). sebuah konsep musik yang unik. oh iya, setelah lepas dari SHEROW ARTIST SOCIETY, label yang dimiliki Kamijo, Matenrou Opera bergabung dengan salah satu Major label besar di Jepang yakni KING RECORDS. sebuah label yang menaungi lynch., band hard rock Nagoya-kei & juga AKB48. idol group tersohor di Jepang.

Oh iya, album ini berisikan 13 track dimana 2 lagu dari album ini adalah single dari rilisan mereka sebelumnya yakni HELIOS & Otoshi ana no Soko wa Konna Sekai . dan B-side dari single HELIOS yakni lagu ballad bertitle Kizuna.

Cukup sekian basa basinya :p mari kita lihat bagaimana sih 13 track di album ini? ok, the first song is Justice[04:57]. such a killer song ! really addicted ! bagaimana tidak, lagu ini benar-benar dalam tahap super aggresive + melody symphony yang benar-benar membuat lagu ini terasa begitu megah ! kita tidak akan menyangka ini saat kita baru mendengar intronya. begitu drum masuk, bom ! tabuhan snare drum & double pedal Yuu yang cepat menderu-deru, betotan bass You yang ngotot & riffiing-riffing berat & cepat serta melodi gitar yang menawan & cukup rumit dari Anzi benar-benar spektakuler ! tanpa sadar kepalaku pun dibuat headbang olehnya. haha. oh iya, big thanks to Ayame ! yang telah memainkan keyboardnya dengan efek symphony yang cantik & megah. Sono dengan suara khasnya mampu mengimbangi kemegahan lagu ini. well, epic song of the year 2012? oh belum tentu. tapi lagu ini sudah menjadi calon kuat !

lagu kedua, Nurashita Kuchibiru de KISS wo Shite[04:00] well, lagu yang "aneh". kenapa aneh? karena lagu ini memberikan perasaan jazzy dengan rolling beat yang unik, dan terbilang simple di telinga. low voice Sono berasa sangat misterius di bagian verse. chorusnya simple. setelah chorus, tempo lagu sedikit meningkat dengan riffing-riffing berat dari Anzi. solo gitarnya Anzi terdengar sangat bertaji dengan tingkat kerumitan melodi & tapping yang cepat. well, lagu ini (mungkin menurut kalian) terbilang asik & seru. tapi menurutku lagu ini sangat aneh, dan terus terang saja saya ga begitu suka lagu ini karena menurutku rasanya ga berkesan seiring lagu berjalan. not bad. mungkin hanya masalah selera.

Next song ! Otoshi ana no Soko wa Konna Sekai
[04:10] tidak ada perubahan mencolok dari versi singlenya. hanya mungkin soundnya berasa lebih bold dibanding versi singlenya. dan lagu ini menjadi lagu favoritku. Sono cukup menawan dengan suara khasnya yang manis dengan low voice, falseto hingga sedikit scream yang cukup emosional. double pedalnya Yuu begitu membahana sepanjang chorus. begitu juga dengan melodi gitar Anzi yang menawan.

dan lagu selanjutnya adalah HELIOS[05:02] seperti yang sudah disinggung sebelumnya, lagu ini adalah salah satu single yang dimasukkan di album ini. agresif & megah di bagian awal lagu, dentingan lembut piano & permainan keyboard Ayame benar-benar memberikan kesan gelap begitu juga dengan vokal Sono yang begitu dalam. atmosfir lagu begitu emosional sepanjang chorus. oh iya, kenapa bukan Helios (A Prayer of Helios) saja yang dimasukkan ke album ini? sebenarnya HELIOS versi itulah yang lebih kusuka dibandingkan HELIOS yang ini. dimana HELIOS (A Prayer to HELIOS) di bagian intronya ditambahkan symphony yang begitu megah & menbahana.




IMPERIAL RIOT[03:32] menjadi lagu selanjutnya di album ini. 5 detik di awal lagu ini benar-benar aneh. efek distorsi vokal Sono berasa O-Share sound menurutku. sepanjang lagu ini, menurutku merupakan lagu yang terbilang ngebeat-rock. namun juga berkembang agresif & powerful layaknya musik yang biasa dimainkan Matenrou Opera. Permainan keyboard Ayame terasa unik, detil & teliti sehingga membentuk harmoni. solo gitar Anzi juga patut diacungi jempol.

The next song is Mermaid[04:08] lagunya lebih berasa nuansa electro terutama di bagian awal & verse lagu ini. well, bagian intro & versenya mengingatkanku pada ALSATIAnya Galneryus atau mungkin keseluruhan lagunya atmosfirnya mirip dengan ALSATIA. setelah mendengarkan IMPERIAL RIOT, maka Mermaid akan memberikan pendengar "atmosfir terusan" dari IMPERIAL RIOT. Ayame memainkan keyboardnya dengan apik & memberikan nuansa techno yang kental. well lagu beat yang cukup asik. nice song.

mari kita songsong lagu selanjutnya. 21mg[06:23]. lagu diawali dengan kocokan gitar Anzi yang begitu groovy. setelah bagian intro, lagu mendadak berhenti selama 4 detik kemudian masuk ke vokal Sono & dentingan piano yang lembut dari Ayame. kemudian dilanjutkan oleh musik yang soft & santai dan memang bisa dibilang lagu ini merupakan lagu yang santai, ringan dan lembut tapi tidak melupakan kesan rocknya sendiri. nice song ^^

AGE[04:04]. tembang ke 8 dari album ini memiliki nuansa light & ngebeat. yang paling kusuka adalah dentingan piano Ayame yang lembut dengan iringan musik yang catchy. hmm, lagu ini berasa seperti kita mendengarkan sebuah opening song dari sebuah anime haha ^^ well, lagu yang apik. oh iya, melodi gitar Anzi juga tak kalah epic ^^d


Tembang selanjutnya adalah Just be Myself[04:32] satu-satunya lagu instrumental yang ada di album ini. bagian awal lagu begitu agresif. blasting pedal dan tabuhan snare cepat dari Yuu, melodi yang rumit dari Anzi & juga permainan bass You yang ga mau kalah. kemudian tempo lagu turun jadi simple dengan tappingan cepat dari Anzi. sehabis bagian awal, tempo lagu menjadi lebih kompleks. naik turun antara riffing berat & solo gitar yang rumit dari Anzi & tabuhan tom-tom, snare, & cymbal yang bertalu-talu dari Yuu kemudian berkembang lagi temponya menjadi agresif & bright seperti halnya di awal lagu. tempo kembali turun dilanjutkan dengan permainan keyboard Ayame disusul kemudian solo melodi & rhytm Anzi. lagu kemudian menjadi "cooldown" dengan lengkingan melodi yang dimainkan Anzi dengan apik. berkembang lagi menjadi cepat kemudian cooling-down lagi. lagu instrumental yang luar biasa !! well played !!

APOPTOSIS[04:42] diawali dengan nuansa symphonic nan megah, kemudian beranjak menuju permainan agresif dengan blasting pedal Yuu yang membahana. setelah verse masuk, moodku langsung drop. kenapa? karena menurutku, terasa begitu monoton dan flat. DAMN ! padahal intronya begitu epic ! =w= paling tidak, interludenya cukup menolong. walaupun lagu ini kudengarkan berulang-ulang tetap saja membuatku capek. hanya bagian interludenya yang mengena

Tembang berikutnya adalah NEW CINEMA PARADE[06:05]. cukup sulit menjelaskan bagaimana lagu ini. lebih kurang seperti lagu yang progresif. namun ketika mendengar lagu ini, jawabanku sama dengan lagu sebelumnya. APOPTOSIS : bikin capek telinga. (gomen kalo agak judes ^^)

Kizuna -full chorus-[06:04] sebenarnya lagu ballad ini adalah track kelima dari single Matenrou Opera sebelumnya yaitu HELIOS. dimasukkan ke album dan di-remastering dengan harmony yang lebih bold. diawali dengan hanya Sono yang bernyanyi dengan oktaf rendah. very emotional. dilanjutkan dengan gitar Anzi disusul oleh dentingan manis dari Ayame. Sono bernyanyi dengan penjiwaan yang cukup dalam. lagu ballad yang begitu manis. sangat tepat bagi Matenrou Opera memasukkan lagu ini ke dalam album ini. menurutku sih, mendengarkan lagu ini serasa saya seperti mendengarkan lagu dalam sebuah dorama. hahaha

Designer Baby[04:32] adalah penutup dari album ini. diawali dengan dentingan piano & instrumen yang damai. kemudian berkembang menjadi lebih "dramatical feel"dengan backing chorus. memasuki menit 01:19, vokal Sono masuk dengan iringan musik yang ngebeat namun tidak merubah nuansa & mood lagu itu sendiri. selepas chorus, backing chorus sebelum verse kedua membuat kita "terbawa" menuju perasaan yang dikirim dari dimensi lain. kemudian lanjut lagi ke verse yang ngebeat. waw. such a comfortable song. you impressed me guys ^^

hmm, JUSTICE menurutku album yang cukup keren lah. JUSTICE nendang abis ! begitu juga dengan Otoshi Ana no Soko wa Konna Sekai. HELIOS, lagu heavy yang sentimentil + megah, 21mg yang simple & catchy, Kizuna yang begitu manis serta tak lupa Just be Myself, lagu instrumental yang membuat kita berdecak kagum & Designer Baby yang damai itu.

8,5 dari 10. itu yang kuberikan. terima kasih, semoga berkenan ^^

Download : Anda belum beruntung, coba lagi
Official Site : http://matenrou-opera.jp/
MySpace : http://www.myspace.com/matenrouopera2007

0 komentar:

Posting Komentar